Sabtu, 29 Oktober 2022

Pionering Bermoral


Jumat, 28 Oktober 2022

Frans, Daniel, dan Jason

Anjani, Josua, Kak Ade, dan Chyntia 


Lawang - Setelah mengikuti upacara Sumpah Pemuda (28/10/2022) dengan menggunakan pakaian adat, para anggota pramuka gugus depan SMP Kristen Pelita Kasih yang terdiri dari 4 regu putra dan 2 regu putri mengikuti kegiatan pramuka yang dibagi menjadi beberapa kelas dengan materi yang berbeda. Materi tersebut meliputi memasak bersama Kak Stefy, menjahit bersama Kak Kornel, tari bersama Kak Femi dan pionering bersama Kak Han dan Kak Ade.


Untuk Kelas pionering diikuti oleh satu regu putra dan satu regu putri, Kak Han, selaku pembina gugus depan, menugaskan regu putra membuat rak piring dan regu putri membuat jembatan dalam 30 menit. Sebenarnya, ini bukanlah tugas yang berat. Sesuai SKU, semestinya tugas ini dikerjakan perorangan namun kali ini dikerjakan secara beregu untuk melatih kerja kelompok. Meskipun bukan tugas sulit, nyatanya tidak semudah katanya.


Dalam kegiatan ini terlihat semua anggota regu sangat antusias untuk mengikutinya. Tetapi sejalan dengan waktu, mulai nampak beberapa anggota yang masih terus mengerjakan dan ada pula yang bingung dan kehilangan arah. Karena kurangnya koordinasi di antara anggota, tugas yang dihasilkan tidak sempurna. Regu putri tidak berhasil membuat jembatannya, sementara regu putra berhasil membuat rak piring, tetapi waktu yang digunakan melebihi yang ditentukan dan hasilnya kurang rapi dan rapuh.  


Setelah kelas pramuka berakhir, Kak Han memberikan evaluasi terhadap hasil dan proses kegiatan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendesain terlebih dahulu apa yang ingin dibuat, kemudian anggota-anggota regu harus berkoordinasi dengan baik agar semua anggota mengetahui tugasnya masing-masing dan dalam setiap melakukan pekerjaan berikan yang terbaik agar hasil yang didapatkan memuaskan.


Semoga kedepannya gugus depan dapat berkoordinasi antar sesama anggota dengan lebih baik dan tercipta keharmonisan. Serta marilah kita bersama-sama bertekad untuk melakukan yang terbaik apapun pekerjaannya.


Semangat berlatih

*Jason L 


Agenda Latihan Bulan November 2022

 


Diumumkan kepada seluruh anggota Gudep Monginsidi-Martha

Agenda kegiatan latihan bulan November 2022 sebagai berikut:

  1. Jumat, 4 November 2022. Pelantikan tim jurnalis gudep
  2. Sabtu, 5 November 2022. Untuk Dewan Penggalang, mengecat topeng bapang dan pembentukan tim kewirausahaan. Tim jurnalis, update konten YouTube dan website. Dewan kehormatan, mengumpulkan data anggota yang sudah tuntas SKU dan SKK.
  3. Jumat, 11 November 2022. Pelantikan TKU ramu dan rakit bagi yang sudah tuntas, pelantikan TKK bagi yang sudah tuntas. Pelantikan Tim Jurnalis Gudep. Pengumpulan iuran anggota dan bumbung kemanusiaan.
  4. Sabtu, 12 November 2022. Dewan Kehormatan; koordinasi dan mempersiapkan perlengkapan LT I. Dewan Penggalang; evaluasi administrasi regu, pembuatan bendera regu dan tanda regu. Tim jurnalistik, update konten YouTube dan website. Tim kewirausahaan, penyusunan program kewirausahaan.
  5. Jumat, 18 November 2022. Pelantikan TKU ramu, rakit dan terap bagi yang sudah tuntas, pelantikan TKK bagi yang sudah tuntas.
  6. Sabtu, 19 November 2022. Dewan Kehormatan; simulasi LT I. Dewan Penggalang; evaluasi administrasi regu, pengiriman bumbung kemanusiaan ke Kwarcab. Tim jurnalis; update konten YouTube dan website.
  7. Jumat, 25 November 2022. Pelantikan TKU dan TKK bagi yang sudah tuntas.
  8. Sabtu, 26 November 2022. Dewan Kehormatan; menyiapkan soal dan lembar penilaian LT I. Tim jurnalis; update konten YouTube dan website. Tim kewirausahaan; evaluasi keuangan, produksi dan marketing. Dewan Penggalang; mempersiapkan peralatan PPGD (bidai dan mitela)
  9. Rabu- Jumat, 30 November - 2 Desember 2022. Pelaksanaan LT  I.
Demikian pengumuman ini agar diperhatikan. Jika terdapat perubahan akan diinformasikan melalui pengumuman langsung di kelas maupun di lapangan. Terima kasih.

*Red

Latihan Panahan Anggota Dewan Penggalang

 

Lawang, Sabtu, 22 Oktober 2022.


Dewan Penggalang merupakan komponen organisasi penggalang yang beranggotakan para pimpinan regu. Tentu saja, sebagai pimpinan harus memiliki kemampuan dalam mengelola kelompok dalam hal ini regu. Fungsi utama pemimpin adalah sebagai penggerak, inisiator, dan pengambil keputusan dalam kelompok. Hal tersebut tidaklah semudah mengedipkan mata. Pemimpin harus terlatih untuk dapat menentukan arah suatu kelompok atau organisasi. Melalui kegiatan berlatih panahan, para anggota Dewan Penggalang din Gudep Monginsidi-Martha diharapkan dapat mengambil makna dibalik proses memanah. Dan hal itu dijelaskan oleh Kak Handoyo, yang akrab dipanggil Kak Hand, seusai latihan. Menurutnya, mengarahkan anak panah pada sebuah sasaran sama prosesnya dengan mengarahkan organisasi pada tujuannya. Pemimpin sebagai pemanah seyogyanya memahami karakteristik busur dan anak panah yang dipegangnya sehingga dapat menentukan arah sesuai dengan bidikan yang tepat.

Para anggota Dewan Penggalang sangat antusias mengikuti latihan pada saat itu. Namun sayangnya, salah satu Pratama, Chyntia, tidak dapat hadir karena ada anggota keluarganya yang meninggal. Selain Chyntia, Steven juga tidak bisa hadir karena mengikuti latihan renang. Steven ini adalah peserta lomba renang pada LT III Kwarcab Malang tahun 2022 bulan September lalu yang berhasil mendapatkan prestasi tinggi bagi regunya. Dia juga sekaligus Pinru Laba-laba kala itu.

Kegiatan panahan ini nantinya akan dilombakan dalam LT I yang akan digelar pada akhir bulan November. Harapannya, dengan berlatih memanah peserta didik dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi agar dapat fokus dalam mengerjakan tugas-tugas yang diemban.


*Kak Hand

Persiapan Panitia Latgab September

 


Sabtu, 20 Agustus 2022, Gudep Monginsidi-Martha berkesempatan menerima tamu para pembina Pramuka SMP sewilayah Kwaran Lawang dalam rangka koordinasi persiapan Latihan Gabungan yang digagas oleh andalan bina muda Kwaran Lawang. Dalam kesempatan ini, Kak Handoyo, Pembina Gudep Monginsidi-Martha sekaligus mewakili andalan Kwaran bertindak sebagai koordinator acara. Pembina Pramuka yang hadir pada saat itu sejumlah enam pembina putra dan empat pembina putri. 
Dalam koordinasi pada waktu itu disepakati beberapa hal diantaranya:
1. Latihan gabungan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2022 di sanggar Pramuka Lawang.
2. Kontribusi kegiatan tiap regu sebesar Rp. 25.000,00
3. Materi latihan meliputi KIM pengamatan, jelajah medan, dan jurnalistik.

Selain dihadiri oleh para pembina, di ruang lain diadakan koordinasi pelaksana yang melibatkan para anggota Pramuka penegak dari beberapa SMA dan SMK di wilayah Kwaran Lawang. Koordinasi pelaksana tersebut dikoordinir oleh Kak Desi. Kak Desi memberikan penjelasan latar belakang dan tujuan pelaksanaan latihan gabungan serta berbagai teknis pelaksanaan kegiatan. Tentu saja semua pihak yang hadir memberikan berbagai tanggapan dan ide demi terlaksananya kegiatan latihan gabungan yang akan dilaksanakan.

*Kak Hand

Berburu Prestasi





Peraih prestasi tinggi pada mata lomba English Corner, Renang, dan Senam Pramuka Jilid 2. Wow, capaian yang luar biasa bagi regu pemula di LT III Kwartir Cabang Kabupaten Malang tahun 2022. Selain itu, regu Laba-laba berhasil menggondol prestasi baik pada mata lomba PPGD dan prestasi cukup pada mata lomba tari tradisional. Akhirnya, jerih payah selama persiapan tidak percuma. Pengalaman mengikuti LT III ini merupakan hal baru di Gudep 27145-27146(Monginsidi-C. Martha. T).

Bukan hanya anggota regu Laba-laba saja yang merasakan bangga dengan prestasi yang telah didapat, namun Pembina Gudep, Mabigus, dan seluruh anggota Gudep merasakan hal yang sama termasuk para orang tua sekaligus pengurus Yayasan Pendidikan Abdiel yang menaungi sekolah ini. Hadirnya regu Laba-laba pada LT III Kwarcab Malang tahun 2022 ini menjadi motivasi kuat bagi seluruh elemen Gudep untuk mengembangkan diri melalui kegiatan kepramukaan yang makin menyenangkan, menarik, menantang, dan mendidik. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan mempersiapkan agenda LT I dengan atmosfir yang menyerupai LT III dan diagendakan pada akhir bulan November 2022. 

Pada LT I nanti, akan terjadi keseruan di mana eks-anggota Regu Laba-laba akan saling bersaing membawa regu barunya untuk memperoleh gelar regu berprestasi tinggi tingkat gugus depan. Di pasukan putri tidak kalah seru juga karena hanya akan ada dua regu yang berlomba tentu saja persaingan di antara dua regu ini serasa rivalitas timnas sepakbola Indonesia dan Malaysia.

Selain prestasi dari LT III, ternyata pemenang English Corner, Jason Imanuel Lie, juga berhasil mendapatkan gelar jurnalis Kwarda Jatim setelah mengikuti lomba jurnalistik Kwarda Jatim. Bahkan, persiapan lomba ini juga bersamaan dengan persiapan LT III. Wow, selamat bagi Jason. Nah, usai dua lomba tersebut, gudep Monginsidi-Martha juga akan berjibaku dalam lomba website gudep. Pada lomba ini, seluruh anggota Gudep termasuk di dalamnya peserta didik dan pembina akan bahu membahu memproduksi konten tentang kegiatan gudep selama bulan Agustus hingga Oktober. Tentu saja, hal ini merupakan momen bagi semua elemen untuk turut berjuang bersama demi kemajuan gudep, pengembangan diri peserta didik berserta pembina, juga membawa nama sekolah sebagai pangkalan gudep menjadi semakin besar.

*Kak Hand

Kamis, 27 Oktober 2022

Bangga dengan Ketidak-bisaan

 

 Industri padat karya yang ditekankan pada masa pemerintahan orde baru berupaya untuk menihilkan angka pengangguran di masyarakt sehingga terbangun perekonomian masyarakt yang tangguh. Pemikiran itu bergeser seiring perubahan jaman yang ditandai inovasi teknologi industry menuju teknologi digital. Berlakunya revolusi industry di Inggris pada masa lalu menimbulkan dampak social yang besar karena pabrik kapas dan pengolahan gandum yang memanfaatkan tenaga manusia berlaih menggunakan mesin uap. Jika dibandingkan dengan era digital sebagai pemutakhiran teknologi elektrik, tentu saja mesin uap sangat jauh tertinggal. Gerakan Pramuka Gugus Depan 27.145-27.246 memandang pentingnya kesadaran peserta didik akan peningkatan kapabilitas dan kompetensi individu maupun kelompok dalam berkarya guna mengatisipasi kelangkaan lapangan pekerjaan. Sesungguhnya kelangkaan lapangan pekerjaan hanyalah ilusi paradigm akibat ketidak-bisaan seseorang melihat peluang.

Program kewirausahaan dan pramuka produktif adalah embrio kemajuan masyarakat masa depan. Sebagaimana diketahui bahwa pramuka penggalang adalah generasi taruna yang sedang mempersiapkan diri membangun masyarakat. Salah satu kesiapan yang harus terbentuk adalah kesiapan spiritual, mental, keterampilan, dan pengetahuan. Hasil pengamatan pembina gugus depan pada pertengahan semester ini menunjukkan bahwa peserta didik masih bangga dengan ketidak-bisaan. Kesimpulan ini muncul dari beberapa temuan di kelas yang menunjukkan peserta didik enggan berusaha memahami konsep materi yang disampaikan para pembina. Evaluasi terhadap proses pembelajaran sekolah juga menjadi variabel penentu dalam pengamatan dewan pembina. Data rapor tengah semester menunjukkan prosentase peserta didik yang mencapai KKM lebih sedikait daripada yang belum mencapai KKM. Pandemi dan pembelajaran daring tidak dapat dijadikan penyebab keadaan ini. Guru mata pelajaran sebagai pembina gugus depan perlu merancang program tindak lanjut yang lebih efektif dari pada remedial. Oleh sebab itu, kegiatan projek terintegrasi menjadi pilihan prioritas untuk dieksperimenkan pada pembelajaran dan latihan kepramukaan.

Ancaman resesi di sejumlah negara yang mungkin akan berdampak pada inflasi dan meningkatnya pengangguran perlu diantisipasi sejak dini. Penggalang sudah waktunya berfikir kritis terhadap dinamika social yang terjadi. Pandangan bersekolah sebagai keterpaksaan mengikuti kehendak orang tua saja perlu ditinggalkan. Mulailah menyadari pentingnya meningkatkan kompetensi dan kapabilitas di segala bidang. Jadikan ancaman sebagai peluang di masa depan.

 

*Kak Rina

Juara Harapan 2 Lomba Website Gugusdepan 2022

  Penerimaan Sertifikat dan Fandel Juara Harapan 2 Lomba Website Guggusdepantahun 2022 Surabaya, 29 November 2022, Kak Rina bersama Kak Hand...