Kamis, 27 Oktober 2022

Bangga dengan Ketidak-bisaan

 

 Industri padat karya yang ditekankan pada masa pemerintahan orde baru berupaya untuk menihilkan angka pengangguran di masyarakt sehingga terbangun perekonomian masyarakt yang tangguh. Pemikiran itu bergeser seiring perubahan jaman yang ditandai inovasi teknologi industry menuju teknologi digital. Berlakunya revolusi industry di Inggris pada masa lalu menimbulkan dampak social yang besar karena pabrik kapas dan pengolahan gandum yang memanfaatkan tenaga manusia berlaih menggunakan mesin uap. Jika dibandingkan dengan era digital sebagai pemutakhiran teknologi elektrik, tentu saja mesin uap sangat jauh tertinggal. Gerakan Pramuka Gugus Depan 27.145-27.246 memandang pentingnya kesadaran peserta didik akan peningkatan kapabilitas dan kompetensi individu maupun kelompok dalam berkarya guna mengatisipasi kelangkaan lapangan pekerjaan. Sesungguhnya kelangkaan lapangan pekerjaan hanyalah ilusi paradigm akibat ketidak-bisaan seseorang melihat peluang.

Program kewirausahaan dan pramuka produktif adalah embrio kemajuan masyarakat masa depan. Sebagaimana diketahui bahwa pramuka penggalang adalah generasi taruna yang sedang mempersiapkan diri membangun masyarakat. Salah satu kesiapan yang harus terbentuk adalah kesiapan spiritual, mental, keterampilan, dan pengetahuan. Hasil pengamatan pembina gugus depan pada pertengahan semester ini menunjukkan bahwa peserta didik masih bangga dengan ketidak-bisaan. Kesimpulan ini muncul dari beberapa temuan di kelas yang menunjukkan peserta didik enggan berusaha memahami konsep materi yang disampaikan para pembina. Evaluasi terhadap proses pembelajaran sekolah juga menjadi variabel penentu dalam pengamatan dewan pembina. Data rapor tengah semester menunjukkan prosentase peserta didik yang mencapai KKM lebih sedikait daripada yang belum mencapai KKM. Pandemi dan pembelajaran daring tidak dapat dijadikan penyebab keadaan ini. Guru mata pelajaran sebagai pembina gugus depan perlu merancang program tindak lanjut yang lebih efektif dari pada remedial. Oleh sebab itu, kegiatan projek terintegrasi menjadi pilihan prioritas untuk dieksperimenkan pada pembelajaran dan latihan kepramukaan.

Ancaman resesi di sejumlah negara yang mungkin akan berdampak pada inflasi dan meningkatnya pengangguran perlu diantisipasi sejak dini. Penggalang sudah waktunya berfikir kritis terhadap dinamika social yang terjadi. Pandangan bersekolah sebagai keterpaksaan mengikuti kehendak orang tua saja perlu ditinggalkan. Mulailah menyadari pentingnya meningkatkan kompetensi dan kapabilitas di segala bidang. Jadikan ancaman sebagai peluang di masa depan.

 

*Kak Rina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Juara Harapan 2 Lomba Website Gugusdepan 2022

  Penerimaan Sertifikat dan Fandel Juara Harapan 2 Lomba Website Guggusdepantahun 2022 Surabaya, 29 November 2022, Kak Rina bersama Kak Hand...