Lawang (04/11/2022) - Setiap Jumat, anggota pramuka Gudep Monginsidi-Martha yang merupakan penggalang yang terdiri dari 4 regu putra dan 2 regu putri mengikuti kegiatan pramuka dan life skill di sekolah. Penggalang ini berusia 12 hingga 15 tahun dan sedang menyelesaikan SKU (Syarat-syarat Kecakapan Umum). Kegiatan pramuka ini dimaksudkan untuk membentuk nilai-nilai budi pekerti, seperti kepemimpinan, bertanggung-jawab dan dapat dipercaya, kemandirian, kepedulian, dan nasionalisme untuk melahirkan kader-kader bangsa yang berguna dan berkualitas.
Sayangnya saat kegiatan Jumat ini, turunlah hujan. Hal ini menyebabkan dua regu putra yang mengikuti kelas Pramuka harus melaksanakan kegiatannya di dalam kelas. Walaupun suasananya berbeda, para peserta tetap melakukan kegiatan dengan sangat antusias.
Kak Hand selaku sekretaris gudep dan pembina, memberikan tugas yang diambil dari SKU Terap nomor 25 yaitu membuat sandi dan mempresentasikannya di depan kelas. Sandi yang dimaksud adalah sandi turunan dari golongan sandi angka, huruf maupun simbol. Fungsi sandi yaitu untuk melatih memecahkan teka teki, alat komunikasi dan untuk menyembunyikan suatu kode terhadap orang lain. Sandi juga bisa melatih daya ingat dan meningkatkan kecerdasan karena harus menghafalkan sandi untuk dapat mengetahui suatu kode. Sedangkan membuat sandi bisa melatih kekreatifan karena siswa harus berpikir bagaimana cara membuat sandi yang efektif, menarik dan tidak mudah untuk diketahui orang lain.
Hasilnya sangat kreatif dan menarik untuk di lihat. Ada yang menggunakan angka romawi, format keyboard, simbol, desimal, pecahan dan variasi-variasi lainnya. Namun sayang waktunya tidak memungkinkan untuk dipresentasikan. Melalui kegiatan ini para peserta gugus depan diharapkan untuk dapat mengembangkan kekreatifan dan kemampuan kepramukaan dalam membuat sandi.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi dan berguna bagi gugus depan SMP Kristen Pelita Kasih.
Semangat berkreatif
*Jason Lie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar