Senin, 07 November 2022

Ayo Baris

Baris-berbaris adalah sarana untuk melatih kedisiplinan diri.  Kegiatan ini kerap diperkenalkan oleh sekolah kepada siswa sejak jenjang Sekolah Dasar (SD). Latihan Baris Berbaris (LBB) memiliki beberapa kegunaan, di antaranya: 

1. Meningkatkan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kedisiplinan diri,
2. Menumbuhkan rasa persatuan, yaitu adanya rasa senasib sepenanggungan, dan
3. Menumbuhkan sikap tegas serta tanggap,

 

Di Sekolah Kristen Pelita Kasih Lawang, pelajaran baris-berbaris telah diperkenalkan sejak kelas 1 SD. Seluruh peserta didik melakukan kegiatan tersebut setiap hari Senin, pukul 7.30 (SD) dan 7.15 (SMP), hingga pukul 7.50 WIB. Siswa-siswi SD Kristen Plus Pelita Kasih dimentori oleh Pengurus OSIS SMP Kristen Pelita Kasih. Sementara peserta didik SMP, berlatih secara mandiri di bawah pengawasan para guru. Tidak jarang pun diadakan latihan pada jam Pramuka.

 

Pada tanggal 31 Oktober 2022, telah dipilih beberapa siswa sebagai Tim Inti Pasukan Baris-Berbaris SMP Kristen Pelita Kasih, yang masih berstatus sementara (dapat diganti oleh siapa pun dan kapan pun). Pasukan ini akan memberikan penampilan pada Upacara Bendera 10 November, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan mendatang. Sebagai persiapan, tim inti berlatih saat istirahat kedua setiap hari, mulai dari hari Selasa (1/11). 

 

Hari ini, 5 November 2022, Tim Inti Pasukan Baris-Berbaris melakukan latihan, yang dimulai pukul 08.45 WIB. Anggota Tim Inti Pasukan Baris-Berbaris antara lain:

 

  1. Eirenne

  2. Eugenia 

  3. Esmeralda 

  4. Aurellia 

  5. Jessica 

  6. Grisselda

  7. Daniel  

  8. Yoga

  9. Axel

  10. Christian

  11. Ega

  12. Mario

  13. Ivriel

  14. Sofhia

  15. Vanesa

  16. Emma 

 

Pasukan dipimpin oleh Sofhia, sebagai danton (komandan pleton), untuk memulai latihan dengan berkumpul dalam bentuk banjar (barisan memanjang). Dilanjut dengan latihan langkah tegap maju diselingi berbagai variasi dasar, lalu gerakan baris-berbaris di tempat. Tidak hanya Sofhia, pasukan juga dipimpin oleh Christian, sebagai danton, dan Axel, sebagai wadanton (wakil danton). Pasukan telah beberapa kali melakukan perombakan formasi atau tata letak peserta didik pada barisan. Hal ini dilakukan agar pasukan terlihat semakin padu. 


Hari ini, pasukan tidak berlatih sendiri. Ada Kak Ade, seorang guru di Sekolah Kristen Pelita Kasih, yang mengawasi latihan. Walaupun tidak lama, Kak Ade memberikan berbagai masukan kepada pasukan, demi memperbaiki gerakan-gerakan yang kurang sesuai. Ia mengatakan bahwa Pasukan memerlukan banyak latihan karena masih memiliki banyak kesalahan. “Wajar kalau masih belum selaras karena masih baru sekali latihan,” tambahnya. Memang ini adalah latihan pertama yang mengambil waktu di luar jam pembelajaran. “Masih banyak yang perlu dibenahi, tapi sudah kueren dan mantap.” (5/11 18:02)

 

Baris-berbaris bukanlah hal yang mudah, secara kita perlu menyinkronkan aba-aba danton dengan gerakan kita. Namun, dengan kerja sama, sebagai faktor utama penentu keberhasilan baris-berbaris; koordinasi yang baik; ditambah dengan kepekaan terhadap perintah dan keselarasan pikiran, pasukan baris-berbaris dapat menyuguhkan penampilan yang indah. 

 

Tetap semangat, Pasukan! 

 

 *Darren & Runny


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Juara Harapan 2 Lomba Website Gugusdepan 2022

  Penerimaan Sertifikat dan Fandel Juara Harapan 2 Lomba Website Guggusdepantahun 2022 Surabaya, 29 November 2022, Kak Rina bersama Kak Hand...